Baru-baru ini para ahli dari Los Angeles Biomedical Research Institute mengungkapkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa bangun siang mampu melindungi seseorang dari risiko terkena diabetes tipe 2.
Menurut para ahli tersebut, memperpanjang jam tidur (sebanyak jumlah waktu yang kurang selama hari kerja) dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Tidur yang cukup memang membantu menurunkan risiko kencing manis. Namun, menjadi sesuatu yang sulit karena gaya hidup yang super sibuk.
"Peningkatan waktu tidur di akhir pekan menunjukkan kinerja pankreas dan produksi insulin yang lebih baik, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh," ungkap Neal G. Breit, MD, Profesor Kedokteran, Endokrinologi, Diabetes dan Penyakit Tulang di Icahn School of Medicine di New York City, dikutip dari Dailymail (19/6).
Menurut para ahli tersebut, memperpanjang jam tidur (sebanyak jumlah waktu yang kurang selama hari kerja) dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Tidur yang cukup memang membantu menurunkan risiko kencing manis. Namun, menjadi sesuatu yang sulit karena gaya hidup yang super sibuk.
"Peningkatan waktu tidur di akhir pekan menunjukkan kinerja pankreas dan produksi insulin yang lebih baik, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh," ungkap Neal G. Breit, MD, Profesor Kedokteran, Endokrinologi, Diabetes dan Penyakit Tulang di Icahn School of Medicine di New York City, dikutip dari Dailymail (19/6).
